- OUTING CLASS DAN OUTDOOR STUDY KE MENGANTI
- RATUSAN ANAKMERIAHKAN TARGHIB RAMADAN LPA PUTRA HARAPAN PURWOKERTO
- KESERUAN PERINGATAN ISRO MI\'ROJ BERSAMA KAK IMUNG
- BEDA DARI YANG LAIN, OUTBOUND GURU DAN KARYAWAN LPA PUTRA HARAPAN PURWOKERTO
- PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (Problem Based Learning)
- SMP BS PUTRA HARAPAN RAIH JUARA DALAM AJANG SOINA KABUPATEN BANYUMAS
- PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2024/2025 TELAH DIBUKA
- PAGELARAN P5 AKBAR Menggali Prestasi & Potensi Diri Menjadi Pribadi Berintegritas Tinggi
- Selamat Hari Batik Nasional
- PENILAIAN PENCAPAIAN PRAMUKA GARUDA
Stop hoax and bullying di medsos
Medsos sudah menjadi “free fight bullying area” terhadap siapapun yang dianggap tidak sejalan dengan ide dan gagasan seseorang atau kelompok tertentu. Atas nama kebebasan berpendapat di alam demokrasi, seringkali dimaknai kebebasan tanpa batas. Kita boleh berpendapat, posting dan share semau gue sehingga tanpa disadari alam bawah sadar kita telah dirusak dengan hujatan, makian, ujaran kebencian dan permusuhan. Pada akhirnya kita menjadi pribadi yang arogan, takabur dan jauh dari nilai-nilai etika ketimuran yang santun, toleran dan beradab.
Ketika ada seseorang yang ber-argumen bahwa posting atau share berita, gambar dan video untuk menyuarakan kebenaran dan melawan kebathilan, maka patut dipertanyakan: Kebenaran menurut siapa..? Kebathilan menurut siapa..? Apakah hanya satu kelompok yang berhak menjustifikasi nilai kebenaran dan kebathilan..? Sementara kelompok lain yang berbeda pandangan dianggap salah dan sesat..? Bukankah Nabi SAW mengajarkan kita mengedepankan etika dan moral ketika menyuarakan kebenaran..?
Ketika Anda menyuarakan kebenaran dengan cara-cara yang bathil (hoax, ujaran kebencian dan permusuhan), maka perjuangan Anda sia-sia. Islam di Indonesia adalah Islam NUsantara menjunjung tinggi nilai-nilai etika ketimuran yang santun, toleran dan beradab.