PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (Problem Based Learning)

By Admin 04 Des 2023, 14:15:46 WIB SMP Putra Harapan
 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (Problem Based Learning)

ARTIKEL ILMIAH

 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (Problem Based Learning) PADA MATERI MENGANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERPEN DENGAN MEDIA CANVA PADA SISWI KELAS IX SMP BOARDING SCHOOL PUTRA HARAPAN PURWOKERTO

Oleh : Rahayu, S.Pd

 

Description: C:\Users\Yay\Downloads\MATERI KULIAH PPG\canva\ppt cnva 2.jpg

 

  1. PENDAHULUAN

 

Menurut Maknun (2018:85) Guru abad 21 memiliki peran yakni sebagai pendidik dan juga sebagai pembimbing. Ada empat keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa abad 21, yaitu kreativitas (creativity), berpikir kritis (critical thinking), komunikasi (communication), dan kolaborasi (collaboration). Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk melakukan perubahan proses pembelajaran, yakni pembelajaran yang lebih inovatif relevan dengan perkembangan abad 21, sehingga tujuan pembelajaran bermakna tercapai, karena jika melihat (situation) kondisi yang ada, masih banyak guru melakukan pembelajaran yang kurang bervariasi, konvensional, monoton alhasil kurang menarik bagi peserta didik. Hal itu tentu berdampak pada hasil pembelajaran peserta didik kurang maksimal baik nilai pengetahuannya, sikapnya, dan nilai keterampilannya. Pada nilai menganalisi struktur cerpen peserta didik masih di bawah KKM. Oleh karena itu penulis melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan inovasi pembelajaran  model PBL (Problem Based Learning) dengan pendekatan TPACK (Technological, Pedagogical, And Content knowledge)  pada materi menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks cerpen, dengan memanfaatkan media teknologi canva. Mengapa penulis memilih model PBL tentu atas dasar pertimbangan karakteristik materi pelajaran dan karakteristik peserta didik. Pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan daya kritis peserta didik, terlebih aktivitas menganalisis struktur dan kaidah cerpen tentu membutuhkan analisa yang tepat dan teliti. Usia remaja yang cenderung rasa ingin tahunya tinggi tentu model PBL menjadi langkah tepat untuk mengajarkan materi menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks cerpen. Adapun media Canva menarik bagi peserta didik  dalam berkreativitas menyelesaikan tugasnya.

Berdasarkan hal tersebut, maka penulis melakukan ekspolasi konsep mengenai kesesuaian pembelajaran dengan karakteristik peserta didik dengan Konsep Understanding by Design. Adapun prinsip Understanding by Design (Wiggins,1998) dalam merancamg pembelajaran dan assessment dengan cara backward design, yaitu

1. Menentukan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan tingkat capaian peserta didik

2. Menentukan teknik dan instrument asesmen yang sesuai untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran

3. Menentukan pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, bahan ajar, media pembelajaran, dan kebutuhan kegiatan pembelajaran lainnya sesuai dengan tujuan pembelajaran dan asesmen.

Description: C:\Users\Yay\Downloads\MATERI KULIAH PPG\canva\undertanding.PNG

 

Adapun yang terlibat dalam penelitian yakni kepala sekolah yang mendukung kegiatan PTK, teman sejawat, peserta didik kelas IX, dan penulis sebagai peneliti. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran PBL media canva dalam materi menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks cerpen dapat meningkatkan nilai peserta didik?

B. PEMBAHASAN

(Tantangan) Adapun aksi nyata penulis sebagai seorang guru abad 21 dalam melakukan inovasi pembelajaran yakni dengan melakukan beberapa langkah seperti identifikasi masalah, mencari sumber literatur penyebab masalah hingga penentuan akar penyebab masalah, lalu langkah kongkretnya adalah aksi nyata pembelajaran inovatif di kelas yang dilakukan sistematis dan komprehensif dengan model PBL (Problem Based Learning).
(Menurut Olivia Sabat dalam artikelnya "Mengenal Metode Pembelajaran Problem Based Learning, Guru & Siswa Harus Tahu" Adapun langkah PBL antara lain : 1) Orientasi masalah yakni guru menayangkan video cerpen buatan guru, siswa menemukan masalah dari video cerpen, siswa menyampaikan hasil temuannya terkait struktur dan kaidah kebahasaan 2) Mengorganisasi siswa yakni guru membentuk kelompok menjadi masing-masing 5 siswa dalam  setiap kelompoknya 3) Membimbing, Penyelidikan individu dan kelompok yakni guru membagikan LKPD, guru menjelaskan tugas yang harus dikerjakan 4) Memonitoring siswa yakni guru memantau dan menilai sikap siswa saat berdiskusi dan selama proses pembelajaran 5) Menyajikan Hasil Karya yakni siswa presentasi hasil analisis struktur dan kaidah kebahasaan dengan media Canva lalu kelompok lain memberikan tanggapan 6) Mengevaluasi yakni guru memberikan evaluasi dengan media Quizwhizzer

 
           
(Sari Nur Hayani1, Sutama : 2022) Penyebab kekurangmampunya siswa dalam menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks cerpen yakni salah satunya  guru belum memaksimalkan model dan media pembelajaran yang melibatkan TPACK ( Technological, Pedagogical, and Content, Knowledge) yakni suatu alternatif yang dapat dijadikan acuan bagi praktisi pendidikan untuk mengembangkan model baru pembelajaran. Salah satu gagasan dalam memperbaiki pendidikan pada abad 21 merupakan membarui kerangka Pengembangan kurikulum melalui integrasi teknologi dalam bidang informasi & komunikasi (TIK) & (TPACK). Interaksi antara empat komponen tersebut memiliki kekuatan dan daya tarik untuk menumbuhkan pembelajaran aktif yang terfokus pada siswa. Langkah dalam kegiatan pembelajaran melibatkan TPACK yakni dengan memanfaatkan teknologi yang ada seperti pemanfaatan gawai dalam proses pembelajaran yang penulis lakukan (Aksi) yakni siswa bersama kelompoknya menuntaskan masalahnya menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan cerpen dengan mengalih media dari LKPD ke media canva,  siswa manfaatkan gawai untuk mencari  sumber informasi, referensi, dalam prosesnya penulis melakukan proses monitoring, hingga penilaian uji hasil presentasi, nampak setiap siswa dan kelompoknya antusias saling menanggapi hasil karyanya adalah keberhasilan bagi penulis,  lalu penulis mencoba melakukan pemanfaatan aplikasi pembelajaran Quizwhizzer dalam kegiatan penilaian akhir pembelajaran dalam bentuk ular tangga, penulis sematkan 5 soal pilihan ganda berkaitan dengan struktur dan kaidah kebahasaan teks cerpen,  siswa yang berhasil memperoleh 3 besar nilai tertinggi penulis memberi mereka reward coklat, tentu meski dengan apresiasi sederhana namun bagi mereka berharga. Quizizz merupakan aplikasi yang dapat menarik perhatian terhadap bahan ajaran berbentuk web tool (Yolanda & Meilana, 2021). Aplikasi Quizizz memiliki banyak manfaat dalam pembelajaran. Menurut Sitorus & Santoso (2022) Quizizz dapat dimanfaatkan sebagai bahan menambah ide pembelajaran dalam berkreasi. Hal ini akan berbeda jika siswa hanya diberi tugas menganalisis teks cerpen pada LKPD saja tentu tidak ada hal yang menarik. Guru inovatif melakukan  alih media, dari LKPD yang tekstual menjadi PPT Canva dengan templet yang menarik membuat peserta didik semangat mengerjakan tugas. Hal ini menjadi hal yang menyenangkan bagi siswa karena mereka diberi ruang berkreatifitas dalam penyelesaian tugasnya sehingga lebih memudahkan siswa dalam proses pemahaman menganalisis cerpen. Manfaat Manfaatkan Canva for Education dengan Akun Belajar.id! Berita / 04/04/2023 / Oleh Admin SMP.

?     Menggali sisi kreativitas pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar

  • Membuat materi belajar (bahan ajar) yang menarik sehingga mendorong hasil belajar yang lebih baik
  • Melalui kolaborasi di kelas, meningkatkan kepercayaan diri dan melatih pola berpikir kritis peserta didik
  • Membantu pendidik menghemat waktu dalam membuat bahan ajar dalam format visual (gambar)
  • Membantu tenaga kependidikan dalam membuat materi promosi sekolah maupun laporan kependidikan

Dengan penggunaan media inovatif  canva pada siklus dua siswa dapat berkreasi membuat produk yang kreatif dan inovatif dan nilai pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks cerpen siswa meningkat..

 

(Refleksi) Setelah dilakukan inovasi pembelajaran penulis melakukan refleksi pembelajaran bersama siswa, tanggapan siswa yakni dengan guru melakukan inovasi pembelajaran alhasil belajar siswa menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks cerpen meningkat, siswa bersemangat belajar, kreatif, berpikir kritis,  lebih bertanggungjawab dengan tugasnya, pembelajaran lebih menyenangkan, pemahaman siswa menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks cerpen meningkat,  tujuan pembelajaran bermakna tercapai.

 

  1. KESIMPULAN

Setelah dilakukan inovasi pembelajaran dengan  model pembelajaran PBL (Problem Based Learning)  pendekatan TPACK (Technological, Pedagogical, and Content, Knowledge)  media Canva dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran berhasil, tujuan pembelajaran tercapai, dan terjadi peningkatan nilai, baik perubahan nilai sikap seperti siswa menjadi lebih antusis dalam belajar, kreatif, berpikir kritis, tertantang untuk melakukan hal baru, siswa lebih berani berpendapat dengan penuh percaya diri, adapun peningkatan nilai pengetahuan diukur dari peningkatan nilai kognitifnya yakni nilai rata-rata meningkat, serta keterampilan siswa dalam menganalisis stuktur dan kaidah kebahasaan teks cerpen pun meningkat, siswa menjadi lebih kreatif memanfaatkan teknologi serta sajian analisis cerpen menjadi lebih estetik. Keberhasilan ini menjadi strategi guru untuk melakukan tindaklanjut ke depan. Adapun jika masih terdapat kekurangan akan menjadi perbaikan di masa mendatang.

 

  1. DAFTAR PUSTAKA

 

Nur Hayani S,Sutama, 2022. Pengembangan Perangkat dan Model Pembelajaran Berbasis TPACK Terhadap Kualitas Pembelajaran Daring. Magister Adminstrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

 

Sitorus, D. S., & Santoso, T. N. B. (2022). Pemanfaatan quizizz sebagai media pembelajaran berbasis game pada masa pandemi covid-19. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 12(2), 81-88. https://doi.org/10.24246/j.js.2022.v12.i2.p81-88.

 

Yolanda, S., & Meilana, S. F. (2021). Pengaruh aplikasi quizizz terhadap minat belajar ipa siswa kelas v di sekolah dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 915-921. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1286.

 

Contoh video cerpen https://www.youtube.com/watch?v=NIGoHj7qFY4

https://www.zulhajidan.net/berita/detail/technological-pedagogical-content-knowledge-tpack

http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/?p=2027

 

Olvia Sabat, artikel detikedu, "Mengenal Metode Pembelajaran Problem Based Learning, Guru & Siswa Harus Tahu" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5786780/mengenal-metode-pembelajaran-problem-based-learning-guru-siswa-harus-tahu

 

PROFILE PENULIS

Perempuan bernama Rahayu,S.Pd.berdomisili di Purwokerto, aktivitasnya sebagai seorang guru mengajar  di SMP Boarding School Putra Harapan Purwokerto, selain suka photografi ia juga kerap menulis, buku yang pernah diterbitkan antara lain:

  1. Antologi Fabel Karakter Baik Anak,
  2. Antologi Cerpen Kupu-Kupu Menari di Atas Kertas
  3. Antologi Fabel Indahnya Persahabatan Kita
  4. Antologi Puisi Eidetik
  5. Antologi Puisi Tahu Bulat
  6. Antologi Puisi Impianku
  7. Antologi Fabel Indahnya Persahabatan Kita
  8. Antologi Puisi Kartini
  9. Antologi Puisi Roja’

Pernah menjuarai juara pembacaan puisi berantai guru tingkat Kabupaten, meraih juara satu.jika ingin berkomunkasi dengannya bisa kontak ke No Hp : 08895292190 Instagram : Akiko_rey. Ia memiliki motto hidup “Libatkan Allah dalam segala hal, niscaya Allah membersamaimu”




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook